Rabu, 01 Oktober 2014

revolusi industri

A. Pengaruh Revolusi Industri
Revolusi industri yaitu perubahan radikal (revolusi) dalam system produksi barang dan jasa (industri) yang terjadi di inggris sekitar abad ke 18 (1750). Perubahan secara radikal ,yakni ditinggalkannya produksi barang dan jasa menggunakan tangan manusia (secara manual) dan alat alat sederhana, serta dimulainya penggunaan mesin .

Hal ini merupakan lompatan terbesar dalam sejarah manusia, pada masa revolusi industri peralatan peralatan tersebut ditinggalkan karena telah ditemukannya mesin pemintal, tenun dan lokomotif . Semuanya tidak digerakkan lagi oleh tangan dan kaki manusia melainkan oleh mesin uap. Pada masa ini terjadi penghematan manusia .

Ringkasnya revolusi dapat dikatakan sebagai suatu peristiwa yang mengubah sistim ekonomi agraris menjadi sistim ekonomi industry dengan menggunakan tenaga mesin sebagai alat produksinya, menggantikan hewan dan manusia .

Revolusi ini terjadi di Inggris sekitar tahun 1750 lalu berkembang dengan cepat ke seluruh eropa, seperti Prancis, Jerman, dan Belanda, lalu kemudian diseluruh dunia . Di Asia sendiri revolusi diprakarsai oleh Jepang . Dalam perkembangannya, penggantian ini tidak hanya terjadi di bidang manufaktur tetapi juga dibidang pertanian, pertambangan dan transportasi. Revolusi industri mendukung ekspansi perdangangan lintas Negara dan lintas benua , bersamaan dengan itu berkembang pula system transportasi yang lain, seperti jalan dan rel kereta api .





B. Kondisi Social Ekonomi Inggris Menjelang Revolusi Industri Kebijakan Enclosure
        Pada abad ke 16, sebagai salah satu buah dari revolusi cultural era Renaisans, tingkat  perdangangan dalam dan luar negeri inggris meningkat . Sementara itu pedagang pedagang swasta yang independen, aktif membuka akses perdagangan baru lintas Negara . Permintaan akan bahan bahan makanan serta barang barang industri manufaktur dari inggris meningkat, seperti kain katun dan kain wol. Inggris tidak dapat memenuhi permintaan itu. Sistem manor dianggap tidak produktif dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman .
Sekitar abad 16, ketika kekuasaan kaum feudal dan institusi gereja semakin berkurang, sekelompok petani mengusulkan apa yang kemudian disebut sebagai kebijakan enclosure ( memagari ) lahan tertentu sehingga hanya satu orang yang melakukan aktivitas pertanian di tempat itu.
Selain itu, petani tidak lagi bebas menggunakan lahan itu untuk bercocok tanam, mencari jerami, ataupun sebagai ladang penggembalan ternak. Kebijakan enclosure mengandung unsur kapitalisme . Pemerintah inggris secara de facto menganut kebijakan ekonomi merkantilisme dan baru sejak era revolusi system ekonomi kapitalisme secara resmi berlaku di inggris .
Perbedaan sistem manor dan enclosure terletak pada kenyataan sifat pemilikan atas tanah, yang mana masing masing memiliki konsekuensi yang khas. Sistem manor tanah adalah milik Negara yang dikelola melalui para bangsawan atau tuan tanah sedangkan pada sistem enclosure tanah adalah bersifat milik pribadi .
Dampak sistem enclosure bagi masyarakat inggris adalah ketika gelombang besar pertama enclosure diterapkan pada abad ke 16. Para tuan tanah mengusir para petani dari tanah tanah milik mereka. Enclosure lantas berkembang menjadi sumber konflik paling utama dalam perkembangan sejarah awal modernisasi di inggris .  Enclosure pula yang menjadi penyebab utamanya perang saudara di Inggris.

c. Faktor Pendukung Revolusi Industri

1.    Stabilnya Kondisi Keamanan Dalam Negeri
Revolusi Agung tahun 1688 mengharuskan raja bersumpah setia kepada BILL OF RIGHTS yang membatasi kekuasaan raja, termasuk diantaranya adalah raja menarik pajak hanya setelah mendapatkan persetujuan parlemen. Praktis selama abad 16 dan 17 inggris mengalami kestabilan politik. Perdamaian dan stabilitas itu didukung pula oleh penyatuan inggris dan skotlandia, yang sebelumnya bergejolak. Hal ini mendorong banyak usahawan, tenaga tenaga terampil serta kaum kelas menengah dari Negara Negara eropa lain yang berdatangan ke Inggris.
2.    Kolonialisme dan imperialism (1583-1815)
Sejak abad ke 16 Inggris membentuk imperiumnya sendiri.Kolonialisme inggris dimulai dengan menguasai irlandia,dilanjutkan mengoloni Amerika sampai menjelang akhir abad ke 18.Kalah dalam perang revolusi Amerika (1775-83),inggris lalu menguasai india secara militer dan politik (1783-1815).Sudah sejak abad ke 17 kongsi dagang Inggirs East India (EIC)yang dibentuk pada tahun 1600,terlibat dalam hubungan perdagangan dengan India.Dari sini,EIC sejak abad ke 17 masuk sampai ke Indonesia,bersaing dengan VOC milik Belanda.pembentukan EIC  yang berfokus pada perdagangan ini membuat banyak pedagang dan kelas menegah Inggris mengenal dunia timur (Asia dan Afrika) sejak abad ke 16.
3.    Berkembang luasnya paham pencerahan (Enlightenment) pada abad ke 18
Zaman pencerahan yang berkembang pesat pada abad ke 18 adalah zaman yang mendorong setiap individu berani menggunakan pikirannya (rasio) dalam rangka memahami cara kerja alam dan menguasainya.dengan rasionya,orang kemudian menemukan hokum-hukum alam yang sangat penting artinya bagi revoluasi Industri. The royal Society for Improving Natural Knowlegde (1662) dan The Royal Society of England (1882) menfasilitasi orang-orang yang serius meggali ilmu pengetahuan kedua lembaga tersebut mensponsori kegiatan-kegiatan eksplorasi  alam,yang kelak mendorong terjadinya penemuan-penemuan baru.
4.    Munculnya kaum kaya baru
Perdangangan Inggris dengan dunia timur memuculkan golongan kelas menengah dan kayak baru (kaum borjuis) di Inggris.Perdangan remaph-rempah sangat  menguntungkan karena tingkat permintaan di Eropa sangat tinggi.Cadangan modal Negara Inggris di Bank of England menjadi besar,yang kemuadian memudahkan para pelaku usaha meminjam uang sebagai modal usaha.Mosal ayng cukup dari pedangan rempah-rempah memudahakan kaum kaya baru ini mengembangkan usahanya ke bidang-bidang lain.
Penemuan teknologi-teknologi baru yang memicu Revolusi Industri tidak terlepas dari sumbangan kaum menengah ini.Mereka pula yang melahirkan sistem kapitalisme,yang membuat iklim usaha lebih dinamis daripada sebelumnya sekaligus membawa dampak social yang tidak kecil.
5.    Sumber bahan mentah dan Pasar Hasil Produksi
Daerah-daerah jajahan inilah yang mendukung kegiatan produksi Inggris karena daerah-daerah jajahan tersebut  dapat menyediakan  bahan  baku yang diperlukan Inggirs.
6.    Kaya Sumber Daya Alam
Inggris kaya bahan tambang,seperti batu bara,bijih besi,timah,dan kaolin.Batu bara dan Bijih besi dapat membantu mengembangkan industri Inggris karena batu bara dapat berguna sebagai bahan bakar mesin dan bijih besi diperlukan utuk industri berat.
7.    Perlindungan hukum
Pemerintah memeberikan pelindunagn hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru(hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah.
8.    Arus  Urbanisasi
Arus urbanisai yang besar akibat kebijakan enclosure di perdesaan mendorong pemerintah inggris membuka industri yang lebih  banyak agar dapa menampung mereka.
9.    Munculnya Sistem Ekonomi Liberal
Paham ekonomi liberal muncul sebagai reaksi terhadap paham merkantilisme,yang menekankan campur tangan pemerintah yang dominan dalam perekonomian.
10.                       Tuntutan Produksi Massal
Tingginya permintaan di Eropa sebagian karena kualitas produk industri manufaktur Inggris yang terkenal bagus diantara produk sejenis eropa.



      







D. Jalannya Revolusi Industri
1. Revolusi Industri pertama
            Inovasi dalam produksi katun di Inggris adalah tombol pemicu Revolusi Industri dan ekonomi  modern.Ahli ekonomi Joseph Schumpeter  mengatakan bahwa sejarah industrialisasi Inggris dari 1787-1842”bisa di rangkum dalam satu macam industri ini”.Revolusi Industri dimulai pada tahun 1750-an.Pertama kali penemuan-penemuan hanya terbatas pada permintaan kapas (pertekstilan).Kumparan terbang john kay disempurnakan oleh James Hargreaves (1720-1778) pada tahun 1767.Hargreaves menemukan mesin pemintal yang dapat menghasilkan beberapa benang benang,yang disebut spinning jenny. Mesin  tersebut masih digerakan oleh tenaga kuda dan tenaga air,jenny pertama berisi delapan gulungan,yang artinya benang yang dihasilkan satu orang pekerja berlipat delapan. Pada decade selanjutnya bias memuat 80 gulungan,dan akhir abad menghasilkan 100 gulungan.Pada tahun 1769,sir Richard Arkwright (1732-1792) bersama john kay memtenkan mesin water frame.yaitu mesin pemntal tenaga air yang dapat menghasilakan benang lebih kuat,kencang dan halus.menggunakan kayu dan silinder logam menggantikan jari-jari manusia.membaut  benang calico dapat diproduksi lebih mudah .Arkwirght juga menyempurnakan mensin carding  yang ditemukan oleh lewis paul pada tahun 1748dan juga mematenkan mesin carding yang dapat mengubah kapas mentah menjadi benang pada tahun 1775.pada tahun 1769,James watt  (17396-1819) berhasil membuat mesin uap yang lebih efisien dari pada mesin uap yang telah diritis sebelumnya oleh Thomas newcomen.Pada tahun 1785,Edmund cartwirgth (1743-1823) menemukan mesin tenun bernama power loom yang digerakan tenaga uap.pada tahun 1750 Abraham Darby menggunakan batu baru (cokes).pada tahun 1783 Marquis de Jourffroy d’Abband  berhasil menemukan mesin uap untuk kapal.tahun 1802 William Symington menemukan kapal kinci.pada tahun 1804 Richard trevithich membuat lokomotif uap.kemudian disempurnakan oleh George Stephenson menjadi kereta api.kapal perang oleh Robert Fulton  pada tahun 1814.

2. Revolusi industri yang kedua
            Setelah berjalan satu abad,sekitar tahun 1860,Revolusi Industri memasuki fase baru yang berbeda apa yang sudah lalu,yang dikenal sebagai Revolusi Industri tahap kedua.perbedaan terhadap Revolusi Industri yang pertama dengan yang kedua adalah:
a.     Baja menggantikan besi sebagai bahan industri poko
b.     Penggatian batu rang dengan gas dan minyak,dan penggunaan listrik
c.      Perkembangan mesin otomatis
d.     Spesialisasi buruh
e.     Perubahan radikal dalam transportasi dan komunikasi
f.       Pertumbuhan bentuk-bentuk baru oerganisasi kapitalis
g.     Meluasnya industralisasi ke Eropa bagian Tengah dan Timur,bahkan juga sampai ke Timur jauh
Dalam periode Revolusi Industri tahap kedua(yang lebih dikenal dengan Revolusi Teknologi),listrik ditemukan.Ilmuan Inggris Michael Faraday   (1791-1867) berhasil membuat aliran listrik di kota.penemuan Faraday kemudian dikebangkan oleh Luigi Galvani dan Alessandro Volta dari italia  berhasil menemukan efek listrik terhadap otak syaraf hewan sedangkan Volta mempelajari daya listrik.sementara itu Andre Ampere,seorang fisikawan prancis,berhasil menemukan alat ukur istrik.pada tahun 1879,Thomas Alva Edison berhasil menemukan lampu pijar.tahun 1832 Samuel Morse membuat telegraf.tahun 1872 Alexsander Graham Bell membuat pesawat telepon.kemudian disusul oleh Guegleimo Marconi pada tahun 1895 membuat pesawat telegraf tanpa kawat.pada tahun 1839 Charles goodyear berhasil memvulkanisir bahan dari karet yang dicampur belerang menghasilkan ban mobil dengan karet kertas.tahun 1903 Wilbur wirght dan orville wirght membuat pesawat terbang.penemuan radioaktivitas oleh Marie curie (1867-1934) menjadi sumber energi yang baru (energy nuklir)yang kemudian menjadi bom nuklir.
           
E. Dampak Revolusi Industri bagi Eropa
1. Bidang Ekonomi
a. Dampak positif
          1 ) Lahirnya industri besar
              Dari ekonomi agraris ke ekonomi industri.sebelumnya terjadi revolusi industri,sebabagian besar Negara lebih banyak menggantungkan perekonomian pada sektor pertanian.industri-industri yang berkembang di Negara-negara Eropa umumnya masih bersifat industri rumahan yang hanya menghasilkan barang dalam jumlah terbatas dan waktu penyelesaian yang cukup lama.Revousi industri telah menumbuhkan industri secara besar besaran dengan proses mekanisasi,barang-barang diproduksi secara cepat,tepat,mudah dan missal sehingga dapat memenuhi kebutuhan mastarakat luas.
            2) Berkembanganya kapitalisme
            Kapitalsime adalah sistem ekonomi saat sarana sarana produksi(tanah,pabrik,mesin,dan lain-lain)dimiliki secara pribadi oleh pemilik modal (kapitalis)yang ditunjukan untuk memproduksi barang dan jasa dalam rangka mendapatkan laba.peluang besar yang tersedia di pasar membuat para pemilik modal memperbesar usahana,serta dengan tenaga kerja yanh semakin besar pula.tujuannya adalah mencapau keuntungan sebesar-besarnya(akumulasi modal).para pemilik modal juga aktif menjual produknya,tidak sekadar menunggu pesanan sebagaimana terjadi pada era-era pra-evolusi industri.mulai berlaku ungkapan “waktu adalah uang” .ekonomi pun menjadi sangat dinamis.
b. Dampak negatif
          1) industri kecil gulung tikar
            Industri-industri besar ini juga memiliki dampak negatif karena mengakibatkan bangkrutnya insdurtri-industri kecil(rumahan) yang masih menggunakan cara kerja tradisional,isndustri kecil ini tidak bias bersaing karena biaya produksinya yang tinggi membuat harga produknya lebih mahal.
2.  Bidang social
a. Arus urbanisasi semakin tinggi
            Era revolusi industri menciptakan arus urbanisasi di Eropa.secara ekonomis,arus urbanisasi ini membawa dampak positif berupa naiknya tarif hidup masyarakat yang berkerja di pabriksetelah sebelumnya hidup pas-pasan I desa.selain itu arus urbanisasi menguntungan bagi pemilik modal daam bentuk benyaknya tenaga kerja yang dapat dibayar dengan murah.ada dampak negatifnya banyak permukinman kumuh dan tak terawatt di kota.
b. Kesenjangan antara pemilik modal (kapitalis)dan para pekerja
            banyak buruh yang menikmati kehidupan tidak layak sementara kapitalis menajdi kaya raya kondisi seperti itu semakin menimbukalkan kesenjangan nasional antara kaum buruh dan pemilik modal.
c. Lahirnya kelas buruh
            rasa senasib dan sepenangungnga mendorong para buruh di kota bersatu dan lahirnya kelas buruh di Eropa.
d. Munculnya revolusi sosial
             kesenjangan social membuat inspirasi untun sastrawan Inggris untuk menulis tentang ketimpangan social yang terjadi di kota industri.tujuannya untuk menyadarkan pemilik modal dan pemerintah agar melakukan perubahan.
e. Terjadinya polusi di banyak tempat
            revolusi industri menciptakan polusi dimana-mana,pembangunan pabrik di kota-kota besar menimbulkan pencemaran udara dan limbah yang tidak terkendali sehingga membuat kehidupan di kota menjadi tidak sehat.
f. Munculnya individualisme
            hasrat untuk memcari untung sebesar-besarnya yang dilahirkan oleh revolusi industri membuat orang makin mementingkan diri sendiri dan lupa akan kepentingan orang lain serta menipisnya rasa solidaritas dan keluarga dalam masyarakat.
3. Bidang politik
A. Muncunya paham sosialisme
            Kaum buruh yang diperlakukan tidak adil bergerak menyusun kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka.pemikir paling popular adalak karl marx yang dituangkan dalam buku terkenalnya das capital .
b. Munculnya partai politik
            para buruh membentuk suatu wadah politik yakni labour party tujuannya adalah memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan kaum buruh.
c. Timbulnya imperialism modern
            penamaan imperialisme modern karena fokusnya tidak lagi berdagang tetapi juga penguasaan secara penuh suatu Negara.
f.pengaruh revolusi industri terhadap perubahan ekonomi social budaya dan politik Indonesia
1. pengaruh positif
a. mengenal teknologi berbasis mesin
            pengaruh positif revolusi indstri bagi Indonesia misalnya diperkenalkannya teknologi-teknolgi baru berbasis mesin oleh perintah colonial Hndia-Belanda baik dalam bentuk pengeloala hasil bumi,teknologi transportasi,maupun teknologi pertanian.Bangsa Indonesia mengenal  mesin pengola mesin hasil bumi mesin pengola tebu menjadi gula.mesin-mesin ini meningkatkan hasil produksi dengan lebih cepat  dan efisien,tidak saja pada zaman pemerintah kolonial belanda,tetapi jua sejak Indonesia merdeka munculnya sarana tranportasi,perkembangan transportasi juga memungkinkan terbentuknya terjadi jaringan yang luas antarwilayah,dan secara ekonomis mempercepat pengangkutan hasil-hasil perkebunan ke pabrik-pabrik serta distribusi hasil-hasil produksi ke pelabuhan.tranportasi air ditandai dengan munculnya kapal-kapal bermesin yang memungkinkan tranportasi hasil-hasil bumi antar pulau dapat dilakukan dengan cepat.dibidang teknologi pertanian,hasil hasil revolusi industri memperkenalkan kepada banga Indonesia bibit tanaman yang unggu seperti tebu,nila,tembakau,padi,dan palawija.masuknya teknologi pertanian telah member bangsa kita pengetahuan baru tentang teknik pengelolahan tanah,pembibitan,pembanguna irigasi dan intensifikasi pertania dan sebagainya
b. mengenal paham liberalism
             penagruh positif lain tumbuh dan berkembangnya paham liberalisme penerapan gagasan liberal dalam bidang ekonomi di Indonesia waktu ituu kurang sesuai dengan cita” awalnya yang mulia,bangsa Indonesia setidaknya dalam semua bidang kehidupan.kedua gagasan inilah jantung paham liberalisme.dalam bidang ekonomi,paham ini mengusung perdanganan bebas,pengakuan terhadap milik pribadi,pembatasan kebebasan kepada pihak swasta untuk melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi.semua unsur ini bersatu di bawah sistem yang disebut kapitalisme.pada gilirannya hal ini mendorong munculnya para usahawan dan wiraswasta yang menciptakan lapangan kerja,menghasilkan pajak yang merata.dalam bidang politik dan social budaya,paham liberalisme mengusung pemilihan umum yang bebas dan adil adanya pengakuan terhadap hak-hak sipil,kebebasan pers kebebasan beragama supermasi hukum muncul juga gagasan kesetaraan gender pemikir perintis paham liberalisme.
2.pengaruh negatif
A.kebijakan monopoli perdanganan dan tanam paksa selama masa kolonial
 kebijakan monopoli perdagangan rempah-rempah itu berlangsung di Indonesia ketika revolusi industri inggris dimulai sejak 1950 an.inggris dengan EIC nya terlibat juga.hubungan antara revolusi industri  di inggris dan kebijakan monopoli perdagangan dan tanam paksa oleh belanda di Indonesia.kebijakan monopoli perdagangan sudah berjalan jauh sebelum revolusi industri dimulai.kedua kebijakan tanam paksa dilakukan bukan karena industralisasi di belanda waktu itu sudah maju dank arena itu menuntut banyak bahan mentah dengan kata lain,kebijakan monopoli da tanam paksa bukan akibat langsung dari revolusi industi.
b. kebijakan pintu terbuka
            pengaruh revolusi industri yang kuat terhadap Indonesia pada masa kolonial masuknya paham liberalisme ke dalam mindset (pikirian ) pengambil kebijakan di belanda (terutama parlemennya)dan masyarakat belanda secara luas.mempengaruhi kebijakan belanda di Indonesia baik secara ekonomi maupun secara social-politik.dalam pelaksanaanya dalam bidang ekonomi paham ini memalui kebijakan pintu terbuka (kapitalisme) menjadi sarana ekploitasi baru bagi bangsa Indonesia.
c. politik etis
            mendorong kaum liberal dan kaumhumanis di belanda mengeluarkan seruan yang tajam,yang pada intinya menyatakan bahwa belanda berkewajiban secara moral menyejahterahkan rakyat Indonesia.
d. eksploitasi atas sumber daya mineral:pertambangan
            dalam bidang pertambangan,belanda juga terkena dampak revolusi industri di inggris.hal ini berdampak pada terjadinya eksploitasi atas bahan-bahan mineral yang ada di perut bumi Indonesia oleh pemerintah hindia belanda.
e.kemiskinan
             revolusi industri hanya mendatangkan kemiskinan dan kemelaratan dalam berbagai bidang,bagi belanda revolusi industri memberi peluang besar untuk melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam mineral serta sumber daya manusia Indonesia. 


2 komentar:

  1. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada layanan pendanaan lemeridian dan membuat orang tahu betapa bersyukurnya saya atas semua bantuan yang telah Anda dan staf tim Anda berikan dan saya berharap dapat merekomendasikan teman dan keluarga jika mereka membutuhkan saran atau bantuan keuangan @ 1,9% Tarif untuk Pinjaman Bisnis. Hubungi Via:. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. Terus bekerja dengan baik.
    Terima kasih, Busarakham.

    BalasHapus